Nelayan di Kukar menikmati beragam program dari pemerintah pusat. Program-program itu untuk meningkatkan perekonomian nelayan.

 

TENGGARONG - Dalam rangka kampanye keselamatan transportasi laut sekaligus memperingati Hari Perhubungan Nasional 2022, KUPP Kuala Samboja menggelar pembagian  dokumen berupa 57 pas kecil kapal kepada nelayan Samboja dan Muara Jawa.

Sebelumnya tercatat ratusan kapal nelayan asal Kuala Samboja hilir mudik di sekitar Selat Makassar. Peningkatan perekonomian bagi para nelayan tersebut, tak hanya berkaitan dengan infrastruktur alat tangkap. Melainkan legalitas kapal saat melaut, yang menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Kepala Kantor UPP Kelas III Kuala Samboja dalam hal ini Kepala Kantor Capt Muhammad Ridha menjelaskan bahwa pas kecil adalah surat kebangsaan kapal yang diperuntukkan bagi kapal-kapal dengan tonase kurang dari GT 7. Sebanyak ratusan kapal nelayan sudah mendapatkan program dari Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) di bawah Kemenhub.

Dokumen kapal tersebut diserahkan langsung Kepala KUPP Kuala Samboja Muhammad Ridha R bersama Camat Samboja Burhanuddin dan Kapolsek Samboja AKP Yusuf dan Kapten Inf Agus Ernanto pada Jumat (16/9). Selain itu, ada pemberian bantuan sembako.

"Dengan adanya surat atau sertifikat kapal ini, nelayan tidak perlu khawatir lagi melaut dengan radius yang semakin jauh," kata camat.

Selama ini, kata dia, banyak nelayan khawatir melaut dengan radius jauh karena tidak memiliki dokumen tersebut. Terutama ketika terjaring razia patroli di laut. "Semakin jauh nelayan melaut, potensi hasil tangkapan ikan semakin banyak," tambahnya.

Sementara itu, Kepala KUPP Kuala Samboja Muhammad Ridha memastikan tidak ada sama sekali pungutan biaya untuk pembuatan dokumen tersebut. Dokumen ini juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada nelayan saat melaut.

“Kita harap ini juga bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan para nelayan dan warga di wilayah kerja KUPP Kuala Samboja,” kata Ridha. (kri/k16)

 

HIDAYATULLAH

[email protected]