SENDAWAR – Sejumlah murid SD di Kecamatan Barong Tongkok, Kubar, divaksin agar bebas penyakit. Bahkan program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) ini sekaligus mencapai target 2023 di Tanaa Purai Ngeriman, agar bebas/eliminasi dari virus campak dan rubella.
“Ini merupakan BIAN tahap II atas kerja sama Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubar. Polanya, adalah imunisasi kejar/sweeping bagi anak didik yang belum mendapatkan imunisasi,” kata Kepala Diskes Kubar Ritawanti Sinaga.
“Program imunisasi kejar tersebut dilakukan agar semua anak di Kubar mendapatkan program BIAN betul-betul tuntas. Karena pada bulan ke depan, kembali dilaksanakan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Imunisasi kejar dilakukan kepada anak yang belum mendapatkan imunisasi saat pelaksanaan BIAN.
Meski dilakukan maksimal, ungkap mantan pimpinan Puskesmas Melak ini, masih sedikit anak didik yang diimunisasi. Karena pelaksanaan vaksin, tidak bisa ikut vaksin. Untuk lokasi vaksin di Kecamatan Barong Tongkok sudah memenuhi target imunisasi.
“Namun, kita ingin semua anak yang ada mendapatkan imunisasi/vaksin. Mari para orang tua wali murid sama-sama kita mempersiapkan anak kita. Agar generasi penerus kita untuk lebih sehat, lebih tangguh, lebih sehat dengan imunisasi/vaksin,” katanya.
Vaksin itu sendiri, lanjut dia, untuk melindungi. Ibarat, membawa payung bagi tubuh, jika hujan tidak basah. “Begitu juga vaksin, apabila ada penyakit, anak-anak tidak akan parah apalagi hingga meninggal dunia,” terangnya.
Petugas kesehatan di semua puskesmas bekerja sesuai profesional dan totalitas serta bekerja dengan empati dan hati. Kemudian, dalam bekerja harus tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Sementara itu, Pejabat Fungsional Epidemiologi Diskes Kubar Kristina menambahkan, seluruh orangtua jangan khawatir untuk menerima vaksin MR. Sebab, vaksin yang digunakan tentu aman dan efektif. “Memang secara umum ada reaksi ringan, tetapi hal tersebut adalah reaksi tubuh,” kata Kristina.
Vaksinasi ini untuk meningkatkan/memicu kekebalan tubuh. Namun reaksinya biasanya ringan dan bisa diatasi dengan paracetamol. “Jika ada keluhan segera lapor kepada petugas yang ada,” sarannya. (kri/k16)
HARTONO