TENGGARONG - Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid soroti penataan drainase Kecamatan Tenggarong di tengah musim hujan ini. Oleh karena itu, dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan pengecekan rutin maupun perbaikan terhadap beberapa drainase yang berlokasi di wilayah vital Tenggarong.
Rasid menyebut penataan drainase ini sangat penting bagi masyarakat. Apalagi, Tenggarong sebagai ibukota Kukar seharusnya memiliki drainase yang tertata dengan baik. Oleh karena itu, khawatir timbulnya banjir dia meminta agar Pemkab Kukar dapat memerhatikannya, terutama pada masa musim hujan ini.
"Jika hal ini diabaikan maka akan menimbulkan sebuah masalah bagi kita. Karena ada lumayan banyak lokasi rawan banjir di wilayah Kelurahan Baru dan Loa Ipuh, seperti jalan Durian, Mangkuraja dan Tambak Rel itu semuanya wilayah rawan banjir ketika musim hujan akibat drainase tidak maksimal," jelas Rasid kepada Prokal.co saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/9) kemarin.
Politisi Golkar tersebut meminta kepada Dinas PU untuk segera meletakkan perhatian khusus saluran drainase pada wilayah tersebut. Dia juga menyinggung kejadian banjir besar di Tambak Rel dahulu yang disebabkan tingginya curah hujan kala itu.
"Jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi, harus di tata dengan baik agar drainase bisa berfungsi dengan lancar," imbuhmya.
Rasid juga sebutkan beberapa pekerjaan drainase yang tengah berlangsung namun belum selesai. Dia harap perbaikan drainase tersebut dapat segera rampung sehingga tidak akan ada lagi banjir di Tenggarong. Karena menurut Rasid akan memalukan Tenggarong sebagai ibukota Kukar jika masih menghadapi banjir ketika letaknya dekat dengan Sungai Mahakam.
"Kami menginginkan Pemkab Kukar memiliki perencanaan berkaitan dengan banjir yang terjadi di wilayah Tenggarong kedepannya sehingga dapat lebih cepat teratas," tutup Rasid (adv/moe)