TENGGARONG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Kukar Bergerak (AKB) kembali sambangi DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) untuk melakukan aksi demonstrasi terkait penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid menerima langsung aspirasi para pengunjuk rasa tersebut, Rabu (7/9) sore tadi. 

Menanggapi tuntutan para mahasiswa tersebut, Rasid berjanji akan komitmen dalam menyampaikan aspirasi-aspirasi ke pemerintah pusat melalui DPR RI. Tentunya berdasarkan tuntutan dan poin-poin yang telah disampaikan pada aksi demonstrasi tadi.

"Kita akan bersurat ke pemerintah pusat, khususnya DPR RI berkaitan dengan kondisi kenaikan itu. Kami berkomitmen menampung aspirasi masyarakat," ujar Rasid kepada Prokal.co seusai menyambut aksi mahasiswa.

Lanjut Rasid, apa yang dilakukan para mahasiswa ini adalah isi hati masyarakat. Dan tentunya DPRD Kukar turut meletakkan perhatiannya dan berkomitmen dalam sampaikan aspirasi mereka ke pemerintah pusat.

"Karena dari poin-poin yang disampaikan mahasiswa melalui surat itu akan menjadi bahan lampiran untuk kita sampaikan ke pusat," sambungnya.

Kenaikan harga BBM juga terpicu kondisi minyak dunia yang mengalami lonjakan harga. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM untuk menyesuaikan kebutuhan negara. Bagi Rasid, jika kebijakan ini tidak disesuaikan maka secara jangka panjang juga akan berdampak bagi masyarakat.

"Jadi kita lihat dulu perkembangannya seperti apa, apabila ini efektif maka terus dijalankan. Jika tidak efektif maka apa yang disampaikan oleh mahasiswa bisa menjadi pertimbangan pemerintah pusat," tutup Rasid. (adv/moe)