LAMPUNG TENGAH – Besok, Kamis (8/9) Aipda Rudi Suryanto (RS) yang menembak rekannya sesama polisi, Aipda Ahmad Karnain (AK), menjalani sidang etik. Dia terancam pemberhentian dengan tidak hormat alias dipecat. 

Selasa (6/9) rekonstruksi kasus di Lampung Tengah (Lamteng) yang mengakibatkan tewasnya Aipda AK itu dihelat. Dua polisi tersebut merupakan personel di Polsek Way Pengubuan. RS merupakan Kanit Provos Polsek Way Pengubuan, sedangkan AK adalah Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Kampung Putralempuyang.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu (4/9) malam. RS mendatangi AK di rumahnya, menembaknya di dada sebelah kiri. Korban sempat lari ke dalam rumah sebelum kemudian tersungkur di hadapan istri dan anak. 

”Sesuai atensi dan perintah Bapak Kapolda (Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus), kasus ini harus segera dituntaskan. Sekarang ini berkas perkara sudah hampir lengkap dan secepatnya diserahkan kepada jaksa penuntut umum,” kata  Kabidhumas Polda Lampung Kombespol Zahwani Pandra Arsyad seperti dilansir Radar Lampung. 

Sidang etik rencananya digelar di Polres Lamteng yang akan dipimpin langsung oleh Kabidpropam Polda Lampung Kombespol Syarhan. ”Pemeriksaan secara paralel, proses pidana dan kode etik berjalan,” ungkapnya.

Dalam kasus itu, kata Pandra, pihaknya juga telah menurunkan tim psikologi Biro SDM (Sumber Daya Manusia) Polda Lampung. ”Hasil observasi, tersangka secara umum bisa menjawab pertanyaan penyidik secara normal. Tersangka sudah mengakui perbuatannya, sudah ada penyesalan, dan siap mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuat,” ujarnya.

Polisi menyebutkan, RS nekat menembak korban karena dendam dan tersinggung. Di hadapan penyidik, tersangka mengaku emosional lantaran korban sering menjelek-jelekkan dirinya dan keluarga di depan orang lain. Termasuk perkara arisan istrinya. 

Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus mencopot jabatan AKP Muhammad Ali Mansyur sebagai Kapolsek Way Pengubuan setelah kejadian Senin (5/9).

Ali Mansyur menduduki jabatan baru sebagai Kasubbagfaskon Baglog Polres Lamteng. Kapolsek Way Pengubuan sementara dijabat Iptu Andi Meiriza Putra, Pama Polres Lamteng.

Terkait dengan pencopotan Kapolsek Way Pengubuan itu, Pandra menyatakan ada 16 program Kapolri. Dalam program ke-14, ada pengawasan pimpinan terhadap kegiatan anggota. ”Permasalahan sekecil apa pun terhadap anggota harus diketahui pimpinan. Jadi, kinerja yang bersangkutan sekarang ini dievaluasi,” katanya. (sya/c19/ttg/jpg/far)