MANAJERLiverpool Juergen Klopp tampaknya tidak perlu terlalu pusing memikirkan bagaimana menghadapi Real Madrid di final Liga Champions pada 29 Mei nanti. Sebabnya, entrenador Real Madrid Carlo Ancelotti secara terbuka mengungkapkan taktik yang akan digunakan Real Madrid untuk melawan The Reds di Stade de France.

Eks pelatih Chelsea itu mengatakan, sistem yang dipakai akan didasarkan pada yang membantu timnya mengalahkan Manchester City di semifinal dengan beberapa perubahan kecil. Sistem tersebut berhasil dilakukan pasukan Ancelotti untuk meraih comeback sensasional saat menghadapi Paris Saint-Germain, Chelsea, dan terakhir Manchester City. “(Kami akan menggunakan) 4-3-3 yang terkadang berubah menjadi 4-4-2,” jelas pelatih asal Italia itu seperti dilansir Metro.

Di leg kedua semifinal melawan City, Anceloti memasang Federico Valverde sebagai pemain sayap kanan dalam skema yang dimulai sebagai 4-3-3, tetapi kemudian menyempit dalam transisi pertahanan. Ini membuat penyerang Vinicius Junior dan Karim Benzema mengambil alih posisi lebih sentral. Serta mempersiapkan kemungkinan serangan balik.

“Aku pikir tidak ada sistem yang pasti. Terkadang untuk memberi tekanan pada pivot, seperti yang kami lakukan saat melawan City, Anda beralih dari 4-3-3 menjadi 4-4-1-1. Idenya tidak banyak berubah, hanya sedikit cara bertahan terhadap lawan, dan memberi tekanan pada mereka,” lanjut Don Carlo, sapaannya.

Final Liga Champions nanti merupakan final kelima Los Blancos dalam sembilan musim terakhir. Real Madrid kali terakhir mengangkat trofi Liga Champions pada edisi 2017–2018 setelah mengalahkan Liverpool 3-1 di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kyiv, Ukraina. (tom/k8)