LONDON – Emma Raducanu belum menemukan sosok pelatih yang pas. Petenis 19 tahun yang kini menduduki ranking ke-11 dunia itu kemarin mengumumkan telah mengakhiri kerja sama dengan pelatihnya, Torben Beltz.

Padahal, mantan pelatih Angelique Kerber itu baru menangani Raducanu lima bulan terakhir atau sejak November. Pergantian pelatih yang dilakukan juara grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 tersebut sudah menjadi yang kali ketiga dalam setahun terakhir.

’’Aku ingin berterima kasih kepada Torben. Dedikasi dan profesionalitasnya dalam setengah tahun terakhir membuatku mendapatkan banyak hal. Kami membangun chemistry dengan sangat baik,’’ ucap petenis berdarah Rumania-Tiongkok tersebut dilansir AFP.

Raducanu menyebutkan, pelatih yang akan menanganinya setelah ini adalah Iain Bates. Mantan petenis profesional Inggris tersebut saat ini menjabat kepala pelatih petenis putri di Lawn Tennis Association (LTA), Federasi Tenis Inggris.

Keputusan itu juga merupakan bagian dari kerja sama Raducanu dengan pihak LTA. Mereka sepakat untuk mengembangkan program latihan baru untuk Raducanu di bawah penanganan federasi secara langsung. ’’Aku rasa ini adalah keputusan yang tepat,’’ ucap Raducanu.

Berganti-ganti pelatih yang dilakukan Raducanu dimulai setelah dia mencuri perhatian publik dengan menembus 16 besar grand slam Wimbledon tahun lalu. Saat itu dia bahkan melakukannya sebelum menerima hasil ujian terakhir SMA.

Setelah Wimbledon, Raducanu mengganti pelatih dari Nigel Sears ke Andrew Richardson. Alasannya, saat itu Sears adalah pelatih Raducanu di kompetisi junior dan kurang pengalaman di kelas WTA Tour.

Bersama Richardson, Raducanu berhasil menjadi juara grand slam AS Terbuka. Namun, setelah itu, dia tetap berganti pelatih ke Ricardo Piatti. Pelatih asal Italia itu ternyata juga tidak lama menangani Raducanu dan digantikan Beltz akhir tahun kemarin. (irr/c12/bas)