SAMARINDA–Jelang Perayaan Idulfitri 1443 Hijriah, pemerintah daerah bersama TNI dan Polri melaksanakan gelar pasukan. Menyiapkan tim dalam Operasi Kepolisian Terpusat (OKP) Ketupat Mahakam 2022 di Aula Lantai II Polresta Samarinda. Upacara dipimpin Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, kemarin.

Rusmadi menjelaskan, pemerintah telah menetapkan libur nasional pada 2 dan 3 Mei serta cuti bersama sejak 29 April dan 4–6 Mei. “Iya, berbeda dengan Idulfitri tahun lalu, tahun ini pemerintah masyarakat diberikan kelonggaran. Seperti boleh mudik berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman,” kata Rusmadi.

Pria berkacamata itu melanjutkan, kendati penyebaran virus mematikan sudah terkendali dan landai, masyarakat diminta tidak lengah karena pandemi belum sepenuhnya berakhir. “Harus tetap waspada, apalagi tingkat mobilitas masyarakat sangat tinggi, terhadap transmisi Covid-19 jelang Lebaran,” sambungnya.

Di sisi lain, Kapolresta Samarinda Kombespol Ary Fadli menerangkan, ada beberapa gangguan kamtibmas yang harus jadi atensi polisi. Sebab, berdasarkan pemetaan kerawanan, ada beberapa masalah yang diprediksi bakal jadi gangguan. “Seperti ancaman terorisme, premanisme, aksi sweeping ormas,” tuturnya.

Kemudian yang juga bisa menjadi gangguan kamtibmas lainnya seperti kenaikan harga serta kelangkaan bahan pokok. Lalu antrean dan kelangkaan BBM. Kejahatan konvensional, penyakit masyarakat, konflik buruh terkait THR, balap liar, penyalahgunaan narkoba, dan petasan.

“Juga ancaman alam seperti tanah longsor dan banjir karena saat ini sedang musim hujan,” tutupnya. (kri/k8)

 

ASEP SAIFI ARIFIAN

@asepsaifi