TENGGARONG - Bertepatan dengan peringatan hari Bumi sedunia, PT Bukit Baiduri Energi (BBE) merayakan dengan kegiatan positif. Perusahaan tambang batu bara itu, serahkan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Bank sampah Ramah Lingkungan (Ramli) Graha Indah Samarinda, Jumat (22/4).

Bantuan sembako tersebut diserahkan kepada bank Ramli Graha Indah yang dapat ditukarkan dengan sampah, artinya warga bisa menukar sampah menjadi sembako.

Wakil Kepala Teknik Tambang PT BBE Agah Wahyu Nugraha mengatakan, hal itu sejalan dengan program BBE pada sistem manajemen pengelolaan lingkungan, yakni program 3 R reduce, reuse, recycle.

“Nama programnya Etam BBE, salah satunya pengelolaan sampah kertas dan plastik, sudah kita laksanakan di internal dan sekarang kita melakukan bersama bank sampah Ramli," kata Agah.

Selain itu, sambung Dia, guna mensosialisasikan kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan sampah karena sampah masih punya nilai ekonomis. “Selama ini kita hanya membuang, padahal seharusnya dipilah dulu agar bernilai ekonomis salah satunya dengan ditukar sembako ini," ucapnya.

Bukan kali ini, kerjasama BBE dengan bank sampah Ramli sudah terjalin sejak tahun 2019. Agah menyebut, melalui program Etam BBE pihaknya mengelola sampah kertas dan plastik kemudian dibawa ke bank Ramli. “Sampah kertas di kantor kami kita hancurkan dengan mesin, baru kami bawa ke bank Ramli," jelasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani hadir dalam agenda itu mengapresiasi aksi sosial tersebut, menurutnya bank sampah Ramli Nugraha Indah mampu berimprovisasi mengedukasi warga. Serta didukung pihak perusahaan yakni BBE yang turut peduli terhadap pengelolaan sampah.

“Kita tidak berhenti hanya pada peringatan seperti ini saja, terus berlanjut pada titik dimana masyarakat merasakan manfaatnya bahwa sampah benar-benar bisa dimanfaatkan untuk menambah nilai ekonomis," ungkap Nurrahmani.

Sementara itu Direktur bank Ramli Nugraha Indah Annisa Yasmin menjelaskan mekanisme penukaran sampah menjadi sembako, warga membawa sampah bernilai yang sudah terdaftar lalu ditimbang sesuai jenis dan harganya. “Kemudian dikonversi dan hasilnya bisa ditukarkan dengan  sembako sesuai nilainya,” kata Annisa.

Pihaknya juga mengapresiasi PT BBE telah mendukung kegiatan yang baru kali pertama digelar itu. “Kami berterimakasih sekali kepada PT BBE atas dukungannya," ungkapnya. (adv/*/put)