DOK/KP
Persoalan dalam pembangunan IPA Bendang 2 dalam proses penyelesaian. Wali Kota Samarinda Andi Harun mengisyaratkan akan mencari investor baru, setelah urusan PT DJM di Bankaltimtara tuntas.
SAMARINDA–Perhitungan nilai aset yang sudah dibangun investor PT DJM pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bandang 2 sedang dilakukan pihak Bankaltimtara. Hasil perhitungan itu bakal menjadi kunci penyelesaian masalah yang mendera fasilitas yang mangkrak sejak 2008 tersebut.
Nilai aset itu akan menunjukkan berapa biaya yang harus dibayarkan kepada investor untuk menuntaskan kerja sama terdahulu. Selanjutnya menghitung ulang biaya dalam rangka melanjutkan pembangunan.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, pihaknya tengah menjalankan skenario untuk menyelesaikan masalah dengan investor lama, lewat mekanisme tripartit menggandeng Bankaltimtara. Sebabnya, investor tersebut memiliki kredit yang tergolong macet dengan bank pelat merah tersebut.
“Di sisi lain IPA Bendang 2 berdiri di atas lahan pemerintah. Sehingga ini yang harus diurai terlebih dahulu,” ucapnya, Jumat (15/4).
Wali kota menyebut keberadaan IPA Bendang 2 sangat penting untuk menunjang kebutuhan air bersih di wilayah Samarinda Utara. Karena nilai dan pentingnya IPA itu, pihaknya akan menyelesaikan masalah dengan investor terdahulu baru melanjutkan pembangunan IPA Bendang 2.
“Saat ini paling penting menyelesaikan permasalahan dengan pihak investor lama secara business to business, agar bisa melangkah ke depan,” ucapnya.
Dia berharap, hasil perhitungan tim appraisal yang ditunjuk Bankaltimtara segera rampung. Setelah semua tanggungan dengan investor beres, barulah menghitung nilai investasi untuk menyelesaikan IPA Bendang 2.
“Setelah itu, kami bisa mencari dan menggandeng investor baru. Karena pembangunan IPA membutuhkan investasi yang besar,” harapnya.
“Target tahun ini bisa dimulai pembangunan, sehingga tahun depan produksinya bisa dinikmati warga,” sambungnya.
Sebelumnya, Plh Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Ali Fitri Noor menghadiri rapat koordinasi upaya penyelesaian permasalahan IPA Bendang 2 yang diprakarsai Bankaltimtara, Rabu (13/4). Dalam agenda tersebut, Bankaltimtara akan melakukan audit terhadap nilai aset keseluruhan, baik tanah maupun bangunan terkait kredit dengan PT DJM.
Sementara dari sisi kelayakan, Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana Samarinda Ali Rachman AS menerangkan, pihaknya sudah melakukan pemantauan kondisi IPA Bendang 2 di Jalan Pusaka, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, sekitar awal April.
Dari sisi teknis, pihaknya menilai masih layak dilanjutkan karena gedung dan beberapa perangkat yang tersisa masih kokoh. “Tinggal melengkapi perangkat ME (mekanikal-elektrikal) dan sejumlah perbaikan, maka IPA itu sudah bisa beroperasi,” ucapnya, Kamis (14/4) lalu. (kri/k8)
DENNY SAPUTRA
@dennysaputra46