LP2M Universitas Mulawarman menggelar Sosialisasi Perkenalan Persiapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman 2022. Dalam sosialisasi tersebut hadir perwakilan DPMPD Provinsi Kaltim juga DPMPD kabupaten dan kota. Sosialisasi dilaksanakan pada 28 Maret melalui zoom meeting.
Sambutan pembuka oleh Sekretaris LP2M Universitas Mulawarman Unis Sagena PhD, yang memberikan apresiasi kepada DPMPD yang tetap berkolaborasi dan bermitra dalam program KKN Universitas Mulawarman. Ini menjadi ketiga kalinya KKN dilaksanakan di masa pandemi. “Alhamdulillah KKN 2020 dan 2021 kemarin bisa dilaksanakan dengan baik walau dengan kondisi serba keterbatasan secara offline dan hybrid,” ucap Unis.
Dia melanjutkan bahwa tahun ini optimistis kesuksesan pada tahun sebelumnya akan terus dilanjutkan oleh tim KKN. Dibutuhkan dukungan dan kerja sama yang solid dari DPMPD di provinsi atau kabupaten kota, agar segala kekurangan dapat diperbaiki dan yang baik dapat dipertahankan.
“Termasuk yang menjadi trending topik nasional, kesiapan menghadapi IKN (ibu kota negara). Itu bisa memberikan kontribusi maksimal dengan menerjunkan anak kami di berbagai lokasi, yang bisa membantu pemberdayaan masyarakat,” ucap Unis.
Kepala DPMPD Kaltim HM Syirajudin berharap dengan Covid-19 yang kini telah melandai, metode KKN pada 2022 bisa dilaksankan dengan tatap muka atau offline, sehingga bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Diterangkan Syirajudin, ada 105 kecamatan, 197 kelurahan dan 841 desa. Dari data tersebut diharapkan penyebaran mahasiswa KKN Unmul cukup merata. “Dengan adanya program ini, diharapkan bisa bersinergi antara program pemerintah dan mahasiswa KKN, sehingga sesuai dengan misi gubernur dan wagub Kaltim. Kami sangat mendukung dan siap memfasilitasi,” ucapnya.
Dari penjelasan Syirajudin, ada banyak program yang bisa disinergikan dengan KKN ini. Seperti program Desa Cerdas di tiga kabupaten. Ada 20-30 desa yang menjadi pilot project. Di antaranya 20 desa di Kabupaten Paser, PPU dan Kutai Kartanegara. Fakultas atau jurusan IT yang dapat melaksanakan KKN di tiga lokasi tersebut bisa bersinergi dan mendapat anggaran dari pemerintah pusat.
Selain itu ada Desa Membangun dengan tiga indikator ketahanan sosial dasar, ketahanan sosial ekonomi, dan ekologi yang disinergikan 841 desa. Ada pula program Kampung Iklim yang bisa disinergikan dengan Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan, Pertambangan, atau Lingkungan Hidup. Serta program pemerintah lainnya.
Ketua Panitia KKN 2022 Universitas Mulawarman Muhammad Arifin menerangkan tentang tujuan dari KKN. Di antaranya meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa kepada masyarakat lemah, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis interdispliner secara teamwork oleh kelompok mahasiswa melalui bimbingan dosen pembimbing lapangan.
Tujuan lainnya yakni menanamkan nilai kepribadian, jiwa nasionalisme, keuletan, etos kerja, tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan, kewirausahaan, jiwa eksplorafit, dan analisis. Serta mendorong terwujudnya suatu komunitas belajar (learning community) dan masyarakat belajar (learning society).
“Kuliah Kerja Nyata merupakan mata kuliah yang wajib diikuti oleh para mahasiswa program sarjana Universitas Mulawarman setelah menempuh satuan kredit semester (SKS) total 110. LP2M merupakan institusi di Universitas Mulawarman yang menjadi penyelenggara program KKN ini,” terang Arifin. (*)