Liverpool dan Manchester City kembali melanjutkan perburuan gelar Premier League setelah jeda internasional. Keduanya dapat saling kudeta untuk merebut puncak klasemen pada sembilan laga tersisa.
LIVERPOOL–April menjadi bulan yang menentukan bagi dua raksasa Liga Inggris, Liverpool FC (LFC) dan Manchester City. City yang mengejar treble musim ini, unggul satu poin di puncak klasemen. Sedangkan The Reds–julukan Liverpool–yang punya peluang mengemas quadraple musim ini–mencoba menyelesaikan targetnya satu demi satu.
Liverpool diketahui telah berhasil memangkas jarak dengan City yang sebelumnya 14 poin menjadi 1 poin dalam beberapa pekan terakhir. Dengan demikian, sembilan laga liga terakhir akan menjadi sangat menentukan. Tidak dimungkiri salip-menyalip kedua tim seperti yang terjadi pada musim 2018–2019 bakal terulang.
Skuad asuhan Juergen Klopp dan pasukan Pep Guardiola juga akan berhadapan dua kali bulan ini.
Pertama, dalam matchweek ke-31 di Etihad Stadium (10/4) yang bisa menjadi momen paling realistis bagi Liverpool untuk melakukan kudeta. Kemudian bentrok di Wembley (16/4) untuk meraih tiket final Piala FA.
Namun untungnya setelah jeda internasional yang berakhir kemarin, kedua tim akan memulai laga liga yang cukup ringan. Di mana City akan bertandang di Turf Moor Stadium untuk menghadapi Burnley (Live Mola TVpukul 22.00 Wita).Sedangkan Liverpool akan menjamu kunjungan Watford di Anfield (Live Mola TV,pukul 19.00 Wita).
Situasi sama juga berlaku sebelum big match di Etihad Stadium, di mana kedua tim memiliki jadwal leg pertama perempat final Liga Champions. Manchester City versus Atletico Madrid (6/4) dan Liverpool versus Benfica (6/4).
"Pada tahun-tahun aku terlibat dalam sepak bola, aku tidak pernah memiliki bulan yang begitu menarik seperti ini dengan pertandingan yang begitu penting dan menarik setiap tiga hari," kata gelandang Liverpool Thiago Alcantara. “Ini akan luar biasa,” lanjut mantan pemenang Liga Champions bersama Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut.
Akan tetapi manajer Liverpool Juergen Klopp justru mewaspadai bahwa bulan ini tidak akan mudah. Lawan mereka seperti Watford membutuhkan poin untuk keluar dari zona degradasi. Sementara itu, skuadnya perlu banyak keseimbangan setelah banyak bintangnya yang membela timnas masing-masing dalam kualifikasi Piala Dunia. Sebut saja Sadio Mane (Senegal), Mohamed Salah (Mesir), Luis Diaz (Kolombia), dan Diogo Jota (Portugal).
Drama saling kudeta juga bisa terjadi cepat mulai malam nanti di mana Liverpool yang kick offlebih awal mampu mengalahkan Watford. Maka The Reds akan kembali ke puncak klasemen untuk pertama kalinya sejak Oktober. Namun, City yang bertanding kontra Burnley dua setengah jam setelahnya diyakini dapat kembali meraih posisi klasemen dengan mudah.
Dilihat dari jadwal sembilan laga tersisa, Liverpool tidak diuntungkan karena memiliki lawan berat selain City, yakni Manchester United, Everton, dan Tottenham Hotspur. Sedangkan City paling berat akan melawan West Ham yang kini nangkring di peringkat 7.
“Jika City ingin juara liga, maka mereka tetap harus hati-hati. Liverpool memiliki selisih gol yang lebih baik dibanding City. Faktor ini bisa sangat menentukan saat akhir musim,” kata mantan gelandang City dan Liverpool Dietmar Haaman seperti dilansir Manchester Evening News. (tom/k8)
THOMAS DWI P