Terhitung sejak Kamis (24/2), kursi sekretaris kota (sekkot) Samarinda kosong ditinggal pejabat sebelumnya, yakni Sugeng Chairuddin, yang kini menduduki kursi Asisten II Pemkot Samarinda.

 

SAMARINDA–Sudah dua kali pengumuman pendaftaran jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama sekretaris kota Samarinda dibuka Maret lalu. Namun, hanya satu pelamar yang mendaftar.

Pemkot melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menanti rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menggelar uji kompetensi dengan calon yang ditunjuk wali kota Samarinda.

Kepala BKPSDM Samarinda Julian Noor menerangkan, pendaftaran tunggal calon sekkot Samarinda yakni kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda Hero Mardanus Satyawan. Namun, karena dua kali pendaftaran dibuka tetapi yang mendaftar hanya satu calon, pihaknya meminta arahan KASN, yakni pembukaan seleksi dengan persyaratan yang lebih longgar, yakni batas maksimal pegawai yang mendaftar awalnya maksimal 56 tahun, kini dibuka hingga usia 58 tahun, serta penambahan persyaratan berupa pengalaman menduduki kepala OPD minimal dua tahun.

"Sehingga peminat bertambah tiga orang pejabat. Kini jumlah calon pendaftaran menjadi empat orang," ucapnya, Selasa (29/3). Dia menjelaskan, pihaknya menanti surat rekomendasi dari KASN untuk melanjutkan tahapan, yakni pelaksanaan uji kompetensi (ukom) terhadap keempat calon tersebut. Surat permohonan sudah dilayangkan sejak Selasa (22/3) lalu. Namun, hingga kemarin belum ada surat balasan.

"Nanti setelah ada surat balasan kami akan menghubungi para panitia seleksi (pansel) untuk menjalankan tahapan. Tiga orang dengan nilai tertinggi akan diinformasikan ke gubernur Kaltim. Namun untuk persetujuan terpilih ada di tangan wali kota," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk kursi sekkot saat ini diampu pelaksanaan harian (plh), sementara untuk pelantikan penanggung jawab (pj) masih menunggu persetujuan Gubernur Kaltim Isran Noor. Mengingat nama pejabat yang diusulkan sebelumnya yakni Asisten I Pemkot Samarinda Ridwan Tassa, tidak memenuhi syarat.

"Kami sudah usulkan calon kedua yakni Asisten III Pemkot Samarinda Ali Fitri Noor. Setelah disetujui gubernur tinggal menunggu pelantikan. Sambil proses ukom calon sekda berjalan," tutupnya. (dra/k8)

 

DENNY SAPUTRA

@dennysaputra46