BALIKPAPAN-Ratusan supir dari tiga komunitas sopir truk di Balikpapan menggelar aksi demonstrasi, Rabu (30/3) siang.

Dibandingkan aksi pekan lalu, masa yang hadir dalam demonstrasi kali ini jauh lebih besar. "Ada 250 sampai 300 sopir yang turun aksi hari ini," kata Ketua Truck Community Balikpapan (TCB) Deli Wowor.

Ratusan truk diparkir memenuhi ruas Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari Gedung Parkir Klandasan hingga Kantor Pos Balikpapan.

Jumlah masa kali ini, nyaris tiga kali lipat dari aksi sebelumnya yang berlangsung di Pintu 1 Pertamina, Jalan Yos Sudarso, 23 Maret lalu.

Deli menjelaskan, tuntutan supir masih sama seperti aksi sebelumnya. "Sudah sepekan tapi antrean solar masih terjadi, kami ingin ada solusi supaya antrean tak mengular lagi," jelas dia.

Supir, kata Deli, menuntut pemerintah bisa meminta tambahan kuota solar dan menambah jumlah SPBU di Balikpapan, agar antrean tak lagi terjadi.

Belakangan, kata Deli , antrean truk bahkan sudah menimbulkan kecelakaan lalu lintas belum lama ini. Tentu ini harus jadi perhatian pemerintah.

Antrean solar yang panjang, kata Deli juga membuat supir kehabisan waktu sehingga penghasilan juga turut menipis.

"Operasional kami membengkak karena antre berhari-hari, sementara pendapatan berkurang hingga 50 persen karena intensitas angkutan berkurang," ujarnya. (hul)