PERJALANAN Angkie Yudistia hingga sukses menjadi salah seorang staf khusus presiden terbilang berliku. Banyak pihak yang dulu memandangnya sebelah mata karena keterbatasannya. Namun, dia selalu sukses menunjukkan bahwa dirinya mampu.

Angkie menyebut semuanya berkat ajaran sang ibunda yang sangat disiplin. Bahkan, saking ketatnya didikannya dulu, Angkie lebih sering berantem dengan sang mama ketimbang sayang-sayangan. ”Jadi perempuan itu harus kuat,” ujarnya menirukan sang mama.

Didikan itu terbayar. Kini dia betul-betul merasakan manfaat dari ajaran sang mama. Dia berhasil menunjukkan pada dunia bahwa keterbatasannya bukan penghalang. Dia pun sukses menjadi perempuan kuat dan tangguh. ”Beliau yang ngizinin aku kerja dengan karier setinggi-tingginya. Bahkan sampai saat ini mau dititipin anak-anak,” tandasnya. (mia/c14/fal)