MUMBAI– Apple akhirnya mengambil sikap. Mereka menerapkan status dalam pengawasan atas pabrik suplier utama mereka, Foxconn, yang berada di India. Hal itu terkait dengan dengan insiden keracunan pada 250 orang pekerja perempuan di perusahaan tersebut bulan ini. Sebanyak 159 di antaranya terpaksa harus dirawat di rumah sakit.
Insiden keracunan itu menjadi puncak kekesalan para pekerja. Selama ini mereka tinggal di asrama pekerja yang jauh dari kata layak. Tidurnya di lantai berjajar dan toiletnya kerap tidak ada air. Pun demikian dengan makanan yang disediakan. Dilansir Channel News Asia, kadang ada cacing di jatah makanan para pekerja. Gaji mereka hanya INR 10.500 atau setara Rp 2 juta. Itupun belum dipotong biaya makan dan sewa asrama pada kontraktor Foxconn. Selama ini keracunan makanan sudah jadi hal biasa. Tapi hanya pada 1-2 orang.
’’Kami tidak mempermasalahkannya karena kami pikir itu akan segera diperbaiki. Tapi kini (keracunan) berdampak pada banyak orang,’’ ujar salah satu pekerja.
Para pekerja akhirnya melakukan aksi unjuk rasa. Pabrik dengan 17 ribu pekerja di Sriperumbudur dekat Chennai itu akhirnya ditutup sementara 18 Desember lalu. Pabrik tersebut dibuka kembali kemarin (30/12) tapi hanya sebagian dan sekitar seribu pekerja saja yang masuk. Pabrik ini memproduksi iPhone dan gadget lainnya untuk pasar India dan juga ekspor. Penyelidikan di asrama pekerja masih berlangsung. Hasil sementara menunjukkan asrama tersebut memang tidak layak.
Foxconn meminta maaf atas masalah yang menimpa para pegawainya. Perusahaan yang berbasis di Taipei, Taiwan itu telah mengambil langkah untuk meningkatkan fasilitas dan layanan di asrama pegawai. Pegawai akan tetap dibayar selama masa perbaikan di perusahaan. ’’Kami juga merestrukturisasi tim manajemen lokal kami dan sistem manajemen kami untuk memastikan kami dapat mencapai dan mempertahankan standar tinggi yang dibutuhkan,’’ ujar Juru Bicara Foxconn seperti dikutip Agence France-Presse.
Ini bukan kali pertama insiden terkait Apple dan supliernya, Foxconn, terjadi. Pada 2010 lalu beberapa pegawai di kawasan industri Foxconn, Shenzhen, Tiongkok bunuh diri. (sha/bay)