BALIKPAPAN–Posko Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) sudah didirikan di Pelabuhan Semayang, Balikpapan. Pos itu telah dibuka sejak Jumat (17/12) hingga 8 Januari 2022. Jumlah penumpang kapal tahun ini meningkat ketimbang tahun lalu dalam periode Nataru.

Untuk memastikan kelancaran kondisi Nataru di Balikpapan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Balitbanghub) Umar Aris mengunjungi posko tersebut untuk monitoring.

Umar memantau proses embarkasi-debarkasi KM Lambelu sandar di Pelabuhan Semayang, Rabu (29/12) pukul 13.30 Wita. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan M Takwim Masuku turut mendampingi kunjungan tersebut.

Takwim menerangkan terdapat kenaikan jumlah penumpang momen Nataru tahun ini ketimbang 2020 sebanyak 1,13 persen. Selain itu, petugas posko melakukan kegiatan pembagian masker dan sosialisasi kepada para penumpang agar memperketat protokol kesehatan saat melakukan perjalanan terkhusus menggunakan transportasi laut.

Takwim menuturkan, meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dibatalkan, pihaknya tetap melakukan pengendalian dan pengawasan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Bahkan, itu terus menjadi atensi utama pada periode Nataru kali ini.

“Pemerintah pusat sudah memastikan tak akan ada pembatasan. Jadi, nanti di lapangan fokus kami sebagai regulator adalah pengawasan protokol kesehatan calon penumpang, agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 lagi,” bebernya.

Selain mendirikan posko Nataru, KSOP Kelas I Balikpapan sudah melakukan run check terhadap sembilan kapal, dengan trayek Balikpapan-Surabaya, Balikpapan-Mamuju, Balikpapan-Makassar, dan Balikpapan-Parepare. “Penumpang yang masuk Balikpapan dari kota-kota tersebut nanti jadi atensi kami,” jelas Takwim.

Dia menambahkan, selama berjalannya Nataru kebijakan di bidang transportasi adalah pengetatan prokes, bukan penyekatan. Itu karena pemerintah mempertimbangkan masih adanya keperluan masyarakat yang mesti dipenuhi. “Kami mengimbau kepada mitra pelayaran untuk pegawainya agar tidak mudik. Sedangkan pegawai di KSOP Balikpapan dilarang cuti,” tegasnya. (rom2/k8)