BALIKPAPAN-Kontingen petanque Kabupaten Kutai Timur sukses menjadi yang terbaik pada Kejuaraan Provinsi Petanque di Balikpapan, 18-19 Desember kemarin. Kutim sukses mengumpulkan empat emas dan dua perunggu.

Balikpapan yang bertindak sebagai tuan rumah, harus puas finis di urutan kedua, dengan dua emas, dua perak dan tiga perunggu. Posisi ketiga ditempati Kukar yang merebut satu emas, dua perak dan dua perunggu.

Sementara Berau, yang akan jadi tuan rumah Porprov VII tahun depan berhasil membawa pulang satu emas, satu perak dan enam perunggu.

Ketua Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kaltim, Faridah Abdul Hadi mengaku gembira dengan antusiasme yang ditunjukkan peserta. Dia juga mengapresiasi seluruh atlet yang ambil bagian pada kejuaraan ini,  terutama Kutim yang mampu ke luar sebagai juara umum.

Maklum saja, selama ini Balikpapan dan Samarinda jadi dua daerah yang mendominasi cabor petanque di Kaltim. "Ini menandakan bahwa pembinaan petanque di daerah-daerah berjalan dengan baik. Sesuai dengan yang diharapkan Pengprov FOPI Kaltim," ujar Farida. 

Hasil Kejurprov kemarin, diteruskan Farida, jadi salah satu acuan untuk atlet yang akan berlaga di Kejurnas di Bali, Januari tahun depan. Mereka yang sukses merebut emas, diproyeksikan bakal membela Kaltim pada Kejurnas nanti. "Saya berharap atlet atlet ini nantinya punya motivasi yang tinggi untuk berlaga di Kejurnas," ujar dia.

Ketiadaan Prakualifikasi Porprov, lanjut Faridah memang membuat Kejurprov jadi alternatif seleksi atlet bagi masing-masing daerah. "Iya bisa saja ini (Kejurprov) jadi ajang seleksi atlet untuk Porprov VII tahun depan. Tapi tentu ini tergantung kebijakan masing-masing daerah," jelas Faridah.(hul)