Kasus saling serang unik terjadi di India. Bukan pada antargang atau manusia, justru terjadi pada monyet dan anjing. Kejadian ini terjadi di distrik Beed di Maharashtra. Kabarnya, hal itu karena dipicu balas dendam. Sebanyak 250 anjing dibantai.
Pihak berwenang setempat dan laporan media sosial mengklaim bahwa monyet-monyet itu mengamuk di desa Lavool di Majalgaon. Monyet-monyet itu membunuh anak-anak anjing sebagai balas dendam atas kematian salah satu bayi mereka.
Siklus balas dendam dimulai setelah beberapa anjing liar menganiaya bayi monyet sampai mati di daerah itu. Kejadian itu memicu pembalasan di kalangan monyet seperti dilansir dari India.com, Senin (20/12).
Laporan lapangan Zee News Vishnu Burge, berusaha mengungkap apakah alasan balas dendam memang tepat. Alhasil setelah mengunjungi distrik Beed untuk mengungkap kebenaran di balik insiden aneh itu, tampaknya hal itu hanya beruba desas-desus di masyarakat.
Sebab beberapa video dan gambar juga muncul di media sosial dimana monyet terlihat membawa pergi anak-anak anjing dan dikejar oleh anjing. Dilaporkan oleh koresponden Zee News, Wisnu Burge, bahwa tidak ada konfirmasi tentang insiden anjing menyerang bayi monyet karena balas dendam.
Isu cerita bahwa ‘perang gang’ dimulai karena ‘balas dendam’ hanya sebuah desas-desus. Akan tetapi faktanya memang benar beberapa bulan terakhir ini, monyet membawa anak anjing ke atap gedung-gedung di desa tersebut.
Menurut laporan terbaru oleh Zee, saat monyet membawa anak anjing ke atap gedung, mereka tidak ‘melempar’ anak anjing ke bawah. Sebaliknya, anak-anak anjing itu dikatakan mati kelaparan setelah mereka ditinggalkan di atap oleh monyet dan mereka tidak bisa turun.
Insiden ini membuat penduduk resah. Saking takutnya pada monyet, penduduk menghindari pergi ke atap mereka sama sekali. Sementara itu, para ahli mengatakan bahwa monyet biasanya tidak menyerang anjing secara fatal.
Penduduk setempat telah menghubungi pejabat departemen kehutanan untuk menyingkirkan monyet-monyet tersebut dengan menangkap monyet-monyet yang ada di sekitar area tersebut. Penduduk setempat bahkan berusaha keras untuk menangkap monyet-monyet itu, tetapi mereka terluka karena jatuh dari ketinggian.
Sejauh ini, dua monyet, yang terlihat seperti lutung di foto, telah ditangkap oleh tim dari departemen kehutanan Nagpur. Kedua monyet tersebut akan dipindahkan dari Beed ke Nagpur dan kemudian dilepasliarkan di hutan terdekat. (jpc)